Mempunyai mata sehat adalah impian semua orang. Karena, dengan mata yang sehat, kita bisa melihat keindahan dunia dengan jelas, melakukan berbagai kegiatan dengan baik. Namun, tahukah kamu? banyak dari kita melakukan kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak mata loh. Apa saja itu?

1. Screen time berlebih

Tak bisa dipungkiri, di era yang serba digital ini, hampir semua aktivitas kita bergantung pada ponsel. Baik itu untuk bekerja, berkomunikasi, belajar atau sekadar mencari hiburan. Rata-rata, mata kita bisa melihat layar ponsel lebih dari 8 jam sehari. Jika terus dibiarkan, hal tersebut dapat menyebabkan mata kering, rasa perih, sakit kepala hingga gangguan konsentrasi.

Saran : Menurut dr. Samuel O. Dimara, Sp.M, (dokter spesialis mata RSUP Jayapura) terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek jauh minimal 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. 

2. Merokok

Hati-hati bagi yang merokok (termasuk vape), karena hal ini dapat merusak kesehatan mata loh. Menurut AAO (the American Academy of Opthalmology) , zat berbahaya dalam asap rokok mempercepat terbentuknya katarak, meningkatkan risiko degenerasi makula (AMD) yang dapat menyebabkan kebutaan, serta merusak saraf optik. Rokok juga memperparah mata kering dan mengurangi aliran darah ke retina sehingga sel-sel mata kekurangan oksigen. Kerusakan ini bersifat kumulatif: makin lama merokok, makin besar risiko kehilangan penglihatan.

Saran: Berhenti merokok sesegera mungkin serta hindari asap rokok orang lain. 

3. Sering mengucek mata

Mengucek mata masih dianggap hal sepele, padahal jika tangan kita dalam keadaan kotor, bisa menyebabkan adanya infeksi. Selain itu, mengucek mata terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan pada permukaan kornea mata. 

4. Menggunakan obat tetes mata/minum dengan kandungan steroid tanpa pemeriksaan dokter

Pemakaian sembarangan bisa menyebabkan glaukoma (peningkatan tekanan bola mata dan merusak saraf mata), katarak dan memperburuk infeksi. Adapun contoh dari obat steroid seperti dexamethasone, fluorometholone, hydrocortisone, prednisolone, metilprednisolone dll). 

5. Kurang tidur

Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh lelah, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan mata. Jika tidur tidak cukup, cairan pelumas mata berkurang sehingga mata menjadi kering, merah, gatal, bahkan lebih mudah terkena infeksi. Kondisi ini juga bisa menimbulkan kantung hitam di bawah mata, dan kedutan. Karena itu, menjaga kualitas tidur sangat penting agar mata tetap sehat dan terlindungi. 

6. Memakai lensa kontak terlalu lama (sampai dipakai tidur)

Kebiasaan ini dapat mengancam penglihatan. Risiko kornea kekurangan oksigen, infeksi meningkat 5-10 kali lipat yang dapat mengancam penglihatan.

Saran: Ikuti aturan pemakaian, sebaiknya 6-8 jam sehari, gunakan tetes mata kontak lens secara rutin, dan tidak dipakai tidur, kecuali kontak lens atas saran dokter yang memang dirancang khusus dipakai saat tidur. 

7. Tidak memakai pelindung mata di tempat kerja yang beresiko

Tiap tahun ada ribuan kasus cedera mata akibat benda asing, logam atau bahan kimia. Dan banyak berakhir dengan kebutaan. Untuk itu, jangan lupa gunakan kacamata/google pelindung sesuai standar kerja. 

8. Tidak suka makan sayur/buah

Kekurangan gizi tertentu seperti vitamin A, sangat berbahaya bagi penglihatan. Vitamin A berperan penting untuk membantu mata beradaptasi dengan gelap. Bila tubuh kekurangan vitamin A, seseorang bisa mengalami rabun senja. Dalam kondisi yang lebih parah, bahkan mata bisa menjadi kering (xeropthalmia), kornea terluka, bahkan sampai menimbulkan kebutaan. 

Selain vitamin A, mata juga memerlukan nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin E, zinc, lutein, dan zeaxanthin. Zat-zat tersebut berfungsi sebagai pelindung sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan retina, terutama bagian makula yang berperan dalam penglihatan tajam. 

Sahabat sehat, mari kita jaga kesehatan mata dengan mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk, dan jangan lupa untuk memeriksakan mata secara rutin kepada fasilitas kesehatan. Jangan tunggu  ada keluhan dulu, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.

Humas RSUP Jayapura/Solehan Yusuf

Tulisan ini ditinjau langsung oleh: dr. Samuel O. Dimara, Sp.M

Referensi

1. American Academy of Ophthalmology. (2014, May 12). Is it ok to rub your eyes? https://www.aao.org/eye-health/ask-ophthalmologist-q/is-it-ok-to-rub-your-eyes 

2. American Academy of Ophthalmology. (2019, May 15). Eyeball tattoos are even worse than they sound. https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/eyeball-tattoos-are-even-worse-than-they-sound

3. American Academy of Ophthalmology. (2019, November 5). Poor diet & blindness: Nutritional deficiency. https://www.aao.org/eye-health/news/poor-diet-blindness-nutritional-deficiency

4. American Academy of Ophthalmology. (n.d.). Injuries & protective eyewear. https://www.aao.org/eye-health/glasses-contacts/injuries-protective-eyewear

5. American Academy of Ophthalmology. (n.d.). Smokers and eye health. https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/smokers

6. American Optometric Association. (n.d.). Digital eyestrain. https://www.aoa.org/AOA/Documents/Healthy%20Eyes/Digital_eyestrain.pdf

7. Devi, K. A., & Singh, S. K. (2023). The hazards of excessive screen time: Impacts on physical health, mental health, and overall well-being. Journal of Education and Health Promotion, 12, 34. https://doi.org/10.4103/jehp.jehp_1091_22

8. Kandel, H. (2022). Quality-of-life outcomes of long-term contact lens wear: A systematic review. Contact Lens and Anterior Eye, 45(1), 101521. https://doi.org/10.1016/j.clae.2021.101521

9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025, July 24). Kebiasaan yang tidak disadari dapat merusak mata. https://kemkes.go.id/id/kebiasaan-yang-tidak-disadari-dapat-merusak-mata

10. Liu, Z., & Pflugfelder, S. C. (2000). The effects of long-term contact lens wear on corneal thickness, curvature, and surface regularity. Ophthalmology, 107(1), 105–111. https://doi.org/10.1016/S0161-6420(99)00027-5

11. National Research Council (US) Working Group on Contact Lens Use Under Adverse Conditions. (1990). Contact lens use under adverse conditions: Applications in military aviation. National Academies Press. https://doi.org/10.17226/1706