Dinkes hingga Akademisi Apresiasi Layanan Pemeriksaan Kesehatan RSUP Jayapura

Jayapura – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Arry Pongtiku dan Wakil Rektor II Universitas Cenderawasih Hanz Z. Kaiwai mengapresiasi layanan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau medical check up (MCU) yang diselenggarakan di RSUP Jayapura selama tiga hari dalam rangka Soft Opening Pelayanan. 

Keduanya menilai pelayanan yang diberikan sangat lengkap, cepat, dan profesional.

“Saya sangat senang karena ini kesempatan baik bagi SKPD untuk melakukan medical check up. Proses dari pendaftaran, pemeriksaan dokter umum, EKG, hingga laboratorium berjalan cepat dengan fasilitas yang memadai,” kata Arry Pongtiku saat ditemui di sela-sela proses MCU di kawasan RSUP Jayapura, Jumat (13/6/2025).

Ia juga menekankan pentingnya medical check up untuk mendeteksi kondisi kesehatan sejak dini. Hal ini agar masyarakat bisa segera mendapat pengobatan maupun edukasi gaya hidup sehat.

Menurut dia, RSUP Jayapura diharapkan dapat menjadi rumah sakit rujukan terbaik di Papua, dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis berkualitas. “Rumah sakit ini bisa menjadi tempat yang nyaman dan andalan bagi masyarakat Papua,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Hanz Z. Kaiwai. Ia menyebut pelayanan di RSUP Jayapura sebagai yang paling lengkap dan prima di Papua. 

“Mulai dari registrasi, pemeriksaan tensi dan berat badan, hingga ke ruang EKG, semua dilayani dengan sangat baik dan ramah,” ujar Hanz.

Di sisi lain, dia menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat Papua untuk rutin memeriksakan kesehatan. Oleh karena itu, ia menyambut baik program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

“Ini sangat membantu masyarakat mengetahui status kesehatannya sejak dini, sehingga bisa segera mengambil langkah medis yang tepat,” jelasnya.

Hanz berharap RSUP Jayapura terus berkembang dan menjadi rumah sakit unggulan di Indonesia Timur dan Asia Pasifik. 

“Dengan peralatan dan tenaga medis yang lengkap, rumah sakit ini bisa menjadi kebanggaan, tidak hanya di Papua, tetapi juga secara nasional dan bahkan melayani pasien dari negara tetangga seperti Papua Nugini,” pungkas dia.

Komentar

Tinggalkan komentar

Email anda tidak akan dipublish*